October 27, 2025
Daerah Kesehatan

Rembug Stunting: Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek Tahun Anggaran 2026

Rembug Stunting: Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek Tahun Anggaran 2026

Rembug Stunting: Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek
Tahun Anggaran 2026

MEDIA TVNEWS INDONESIA, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung – Pada tanggal 21 Oktober 2025, Desa Nanjung Mekar menggelar kegiatan Rembug Stunting yang fokus pada pencegahan dan penanganan stunting. Acara yang berlangsung di Aula Desa Nanjung Mekar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan aparat desa sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di wilayah tersebut.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Nanjung Mekar, Kiki Kosasih, S.E.; Ketua TP-PKK Desa Nanjung Mekar, Ny. Fitria Nuraini Malik, S.E., yang diwakili oleh Kepala Desa; pendamping Kecamatan Rancaekek; pendamping desa; Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD); Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD); Pokja Sosial Desa; Kepala Puskesmas bersama bidan desa, Ibu Tita; kader PKK; perwakilan 14 RW; para Kepala Dusun (Kadus); perangkat desa; serta anggota Linmas.

Rembug Stunting ini menjadi wadah strategis untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mengidentifikasi permasalahan stunting, sekaligus merumuskan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat implementasi program kesehatan ibu dan anak serta mempercepat penurunan angka stunting di Desa Nanjung Mekar.

Dalam wawancara, Ibu Meti, Sekretaris Desa Nanjung Mekar, menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini ia mewakili Ketua TP-PKK Desa Nanjung Mekar yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan. Ia memohon doa untuk kesembuhan Ketua TP-PKK dan menjelaskan bahwa rembuk stunting ini merupakan bagian dari forum musyawarah desa untuk menganalisis situasi stunting, menyepakati rencana kegiatan, serta menetapkan komitmen bersama.

Lebih lanjut, Ibu Meti menjelaskan bahwa rembuk ini menjadi tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) khususnya dalam bidang pembangunan manusia, meliputi kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan anak. Tujuan rembuk stunting adalah pertama, menyampaikan hasil analisis situasi dan data stunting di desa; kedua, menetapkan keluarga sasaran prioritas yang berisiko tinggi untuk diajukan dalam program rembuk stunting pada anggaran tahun 2026; ketiga, menyepakati rencana intervensi gizi spesifik dan sensitif; keempat, membangun komitmen pemerintah desa, kader, dan masyarakat; serta kelima, menetapkan rencana tindak lanjut untuk dimasukkan ke dalam RKPD dan APBDes.

Ibu Meti juga menyampaikan pesan kepada para kader kesehatan di Desa Nanjung Mekar untuk tetap semangat, kuat, dan sabar dalam menghadapi permasalahan di masyarakat, terutama dalam edukasi penanganan stunting, sebab tanggapan warga beragam dan perlu terus dilakukan penyadaran. Ia menegaskan agar kader terus berjuang sesuai dengan slogan “Rancaekek Hebat.”

Kegiatan rembuk stunting ini menjadi bagian dari komitmen Desa Nanjung Mekar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi gizi dan kesehatan yang terpadu. Dengan sinergi yang terjalin, diharapkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas akan terbentuk di wilayah tersebut.

Jurnalis: Irwan Draso

About Author

Redaktur Media TV News